#2

Jujur, aku rindu.
Rindu akan segalanya yang kita lalui dulu.
Dulu saat semuanya seolah baik baik saja.
Dulu saat kita tertawa bersama seakan tak ada yang kita pikirkan.

Tak sedikitpun ku berpikir untuk menghapus semuanya.
Tak pernah sedikitpun aku coba untuk menjauh.
Tak pernah sedikitpun aku berpikir untuk meninggalkan semua kenangan indah yg mungkin hanya aku yg merasakannya.

Aku mencoba untuk tetap bertahan.
Meskipun hanya sakit yang kurasa namun, itulah yg aku mau.
Bertahan demi seseorang yang tak tahu arti hadirku.
Bertahan demi seluruh penderitaanku.

Kau tau? Apapun alasan yg membuatmu tertawa bahagia akan selalu menjadi alasan ku bertahan.
Meskipun bukan aku yang melakukannya.
Meskipun bukan aku yang menjadi alasanmu tersenyum.

Aku bersyukur pernah merasakan bahagia denganmu.
Meskipun kebahagiaanku bukan alasan kamu bahagia.
Ya, mungkin memang melupakan segalanya tentangmu akan mengurangi kesedihan.
Namun Ketahuilah aku lebih memilih mempertahankan segalanya.
Mempertahankan penderitaan dan rela melepas kebahagiaan.
Karna aku tau kamulah alasan aku bahagia.
Walaupun itu semua takkan mengubah kenyataan.

Dan Sekarang aku sadar.
Merindukanmu mungkin bukan suatu yg dibenarkan.
Mungkin akan terlalu salah.
Namun, itulah yang aku lakukan untuk bertahan.
Entah apa yang kamu lakukan
Entah dengan siapa kamu kelak aku hanya mengharapkanmu bahagia.
Meskipun sulit untuk merelakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

With them{}

IXC classmeeting

I lay my love on you-Westlife