Don't Find Love, Let Love Find You.

Assalamualaikum, Hello guysss! Post ini dibuat beberapa jam sebelum ulangtahun NOVIA PARAMITHA MASDI alias NOVI. mungkin terlalu cepet tapi gapapa soalnya gua buatnya spesial pake telor(?) untuk yang katanya mau ulangtahun ke 15 gitudeh. sok muda gitu ya.... gapapa deh postnya kecepetan, lebih cepat lebih baik yega? oke. seengganya gua nyoba buat ngasih yg spesial walaupun biasa aja dan bisanya cuma ngasih ini doang yg kesannya cukup menghibur dan gak bernilai apa-apa. liatnya jgn dari segi materinya ya pi, liatnya dari niat yg tulus dari hati gue aja. haha oke mulai ya. Ada banyak bgt yang pengen gua ceritain tentang Novi. mulai dari awal kita kenalan, resenya dia, alaynya dia, sampe yg gila-gilaan. tapi sebelum itu gua mau mendeskripsikan Novi nih. setau gua aja ya soalnya kita baru sekitar 4-5 bulanan sekelas jd belum berarti apa-apa untuk saling mengenal lebih jauh lagi. ahelah bahasa gua ribet bgt dah-_- Awal ketemu Novi itu disekolah. kebetulan kita satu sekolah dan satu

Hello guys. Alhamdulilah nih udah selesai utsnya. udah gak pusing pusing lagi mikirin gimana ya besok, pengawasnya siapa ya, harus belajar dari bab yang mana ya. duh ribet deh. jadi sekarang gue mau cerita aja ya. ini cerita yang gaada abisnya gua ceritain di buku diary ataupun ke temen gue. ini semua tentang tokoh kartun... eh enggaaa bukan gitu. ini semua tentang seseorang. Dulu.. eh bukan dulu deh sampe sekarang juga iya. gue naksir nih ceritanya sama dia. gue gatau kenapa bisa naksir sama dia. yakan cinta gapake alesan kan? WUAZEEGG. ceritanya dimulai dari kita deket. deket dalam artian dimana ada dia disitu ada gue. ya ibaratnya gue bayangan dia gitculoooch. gak juga sih. pokonya intinya kita deket sebagai temen. ya temen gimanasih deketnya? gitudeh. lama kelamaan gue naksir sama dia. mau tau rahasia gak? gue naksirnya dari kelas 7 looh. tapi cuma selewat aja karna temen gue suka sama dia juga. ya gimanasih kalo temen kamu kamu semua suka juga sama dia? pasti ada rasa gaenak do

Petikan gitar itu miliknya. Seakan nada yang mengalun bagaikan jiwanya. Seakan lagu yang ia nyanyikan adalah bagian dari hatinya. Seakan musik mewakili perasaannya. Alunan indah itu menemani hari-harinya. Tak pernah sedikitpun ia berhenti memainkannya. Tak pernah sedikitpun ia berfikir untuk mengakhirinya. Karena musik bagian dari jiwanya. Dia mencintai hidupnya. Terlihat dari caranya melantunkan setiap nada. Terlihat dari caranya bersuara. Terlihat dari caranya bersembunyi dibalik duka. Kini petikan gitarnya tak terdengar lagi. Mungkin ia telah pergi. Mungkin ia takkan kembali. Entah apa yang ia lakukan sekarang Aku selalu berharap ia bahagia. Dan aku takkan pernah lupa Kan kusimpan selalu... Dimata... Dihati ... Dan dipikiran..

Bisakah kebersamaan itu terulang? Saat kamu selalu ada. Saat kamu tak pernah sedikitpun lepas dari pandanganku. Saat kamu benar benar dekat. Saat hati yang berbicara dibalik diam. Pernahkah kamu merasa apa yang aku rasa? Perasaan seperti takut kehilangan. Perasaan seperti sedih melihatmu sedih. Senang melihatmu senang. Tertawa saat kamu membuat sedikit canda. Sakit disaat kamu tak menganggapku ada. Cemburu saat aku tau kamu lebih memilih dia. Menangis karna hal kecil membuatku mengingatmu lagi saat aku coba benar benar melupakan semuanya. Apa perasaanku yang salah? Terlalu menganggapmu istimewa. Terlalu mengharapkan semuanya menjadi kenyataan. Memang. Aku terlalu bodoh untuk hal ini. menyimpan luka hati dengan sangat rapi. Menyimpan semua perasaanku Demi siapapun yang kukira akan terluka. Menelan kepedihan seorang diri tanpa tau siapa yang akan mengerti Aku berhasil menyembunyikan semua. Aku berhasil berpura pura seolah dunia berpihak kepadaku Walaupun nyatan

Jujur, aku rindu. Rindu akan segalanya yang kita lalui dulu. Dulu saat semuanya seolah baik baik saja. Dulu saat kita tertawa bersama seakan tak ada yang kita pikirkan. Tak sedikitpun ku berpikir untuk menghapus semuanya. Tak pernah sedikitpun aku coba untuk menjauh. Tak pernah sedikitpun aku berpikir untuk meninggalkan semua kenangan indah yg mungkin hanya aku yg merasakannya. Aku mencoba untuk tetap bertahan. Meskipun hanya sakit yang kurasa namun, itulah yg aku mau. Bertahan demi seseorang yang tak tahu arti hadirku. Bertahan demi seluruh penderitaanku. Kau tau? Apapun alasan yg membuatmu tertawa bahagia akan selalu menjadi alasan ku bertahan. Meskipun bukan aku yang melakukannya. Meskipun bukan aku yang menjadi alasanmu tersenyum. Aku bersyukur pernah merasakan bahagia denganmu. Meskipun kebahagiaanku bukan alasan kamu bahagia. Ya, mungkin memang melupakan segalanya tentangmu akan mengurangi kesedihan. Namun Ketahuilah aku lebih memilih mempertahankan segalanya

Aku duduk ditempat ini. sendiri. hal yang paling sering aku lakukan adalah mengingat sesuatu yang selalu kucoba untuk lupa. ya ini tentang dia. dia yang selalu kucoba untuk tidak pernah muncul kembali dihati.... ku kira diawal bulan ini aku akan lupa segala tentangnya. semua yang dulu pernah aku simpan dan tak pernah sedikitpun aku kira akan kuhapus. semua tentang dia yang aku perhatikan sampai hal hal kecil yang mungkin tidak pernah orang lain perhatikan. aku simpan dihati dan dipikiranku. Mungkin dia memang tidak pernah tau. ia hanya mengenalku sebagai teman dan tak ingin mengetahui terlalu jauh. mungkin. jauh sebelum ini aku sering melihatnya. tertawa, tersenyum maupun sedang sedih. dan lagi lagi itu semua ku abadikan dihati. ya kala itu aku memang egois. aku melihatnya dan tak pernah berniat untuk tidak melihatnya lagi. aku mencoba untuk tetap menunggu walaupun yang kutau dia takkan pernah ada untukku. dia sempurna. dan aku hanya bisa terpaksa mengiyakan dia lebih ba